MERINDUKAN HATI

Setelah aku putuskan untuk tidak menjalin hubungan lagi dengan seseorang tapi bukan berarti aku memutuskan silaturahmi dengan dia. Aku sekarang hanya ingin menyendiri, tapi sampai kapan aku seperti ini????? Aku lelah dan aku merindukan hari seorang ikhwan yang suatu saat nanti akan menjadi pendampingku kelak.........

Ada tiga orang yang mencoba mendekati aku dan mereka adalah lelaki yang berada di tempat kerja aku. Aku hargai perjuangan mereka mendekati aku, tapi aku masih belum bisa menerima siapa pun. Mungkin dihati aku ada satu orang yang sampai saat ini belum bisa hilang dari perasaanku. Apakah aku harus menunggu dia ataukah aku harus mencari yang lain????

Antara aku, mantan dan temen mantanku. Apakah aku jahat jika aku menyukai dan mulai ada perasaan terhadap temen mantan pacarku???? ini berawal ketika aku belum mempunyai perasaan terhadap mantanku. Aku mulai menyukai temen mantanku ketika aku belum mengenal dengan mantanku. Tapi aku putus dengan mantanku bukan karena temen mantanku. Aku putus karena ada banyak hal yang kurang cocok dengan sikap dia. Aku tau setiap orang pasti ada kekurangan dan kelebihannya juga. Aku sudah terlanjur kecewa dengan sikap dia yang kurang peduli, kurang perhatian, dan sepertinya kurang serius denganku serta sepertinya dia udah memiliki pilihannya sendiri......lebih baik aku pergi saja daripada aku harus menambah beban rasa sakit di hati aku......

Salahkah aku jika aku mengharapkan kamu (temen mantanku) hadir dalam kehidupanku???? salahkah aku jika aku menyukai dan mulai ada perasaan lain dihatiku padamu???? Aku dan kamu sudah lama berteman,hobby kita sama, minat kita sama,dan ada kecocokan dihati aku dengan kamu..........Entah kenapa aku bisa mulai ada perasaan dengan kamu??? padahal berteman itu akan lebih baik daripada kita lebih dari temen.......Mungkin akan ada orang yang tersakiti jika kita harus bersama lebih dari temen.

Aku sudah berdoa dan berusaha walaupun shalat istikharah belum aku jalankan. Kamu selalu mengahantui perasaan dan pikiranku setiap hari....aku sudah berusaha untuk bilang jujur padamu, aku berusaha menghilangkan rasa maluku untuk mengungkapkannya padamu dan ini kejadian yang kedua kalinya tapi belum ada tanggapan dari kamu??? padahal aku juga ingin tahu perasaanmu. Jika kita hanya bisa sebagai temen, aku ikhlas dan bersyukur. karena aku sudah mengetahui perasaan kamu sendiri.

Aku hanya seorang wanita yang masih banyak belajar dan tidak sempurna. Aku hanya wanita biasa-biasa saja dan masih banyak kekurangannya. Dan terkadang rasa percaya diri ku hilang ketika aku mengingat sesuatu yang begitu sangat....sangat...sangat aku benci.........sehingga rasa percaya diri aku hilang.

Dulu aku dengan gampangnya menerima cowok yang suka dengan aku, tapi sekarang aku tidak ingin lagi main-main karena udah berhenti saatnya untuk main-main......aku ingin Dia cepet-cepet memberikan seseorang yang akan mendampingiku kelak.................

"Memilih dan merindukan seorang ikhwan yang belum ada penghuni hatinya.....dan aku ingin mejadi penghuni hatinya....."

"Kau tau, cintaku kpdamu hnya akan berbatas usia. Demikian pula cintamu Kepadaku perlahan akan sirna di saat aku tiada.........

Kau tau, cintaku kepada ayah bunda hnya akan menggaung dalam doa, menggema disemesta saat mereka masih ada.....

Kau tau, semua cintaku dan cintamu bersyarat masa dan kau pasti juga tahu bahwa hanya ada satu cinta yang tak mengenal kata fana,

Yaitu sebuah cinta di mana seluruh kerinduan bermuara......."