Ketika cobaan dan musibah selalu datang pada setiap umat manusia, yang selalu terdengar adalah keluh kesahnya. Dan ketika umat manusia mendapatkan suatu kebahagian dan rezeki yang berlimpah, yang selalu terdengar adalah ria. Mereka lupa kepada ciptaanNya yang telah memberikan semua kebahagian, rezeki, musibah, bencana, dan bermacam-macam pemberianNya kepada umatNya. Lalu.......dimanakah letak bersyukurnya itu???? Kapankah......mereka ingat kepada ciptaanNya, pemberianNya???
Dan aku adalah salah satu umatNya yang kadang khilaf dan banyak dosa yang telah aku perbuat. Aku adalah salah satu dari mereka yang terkadang lupa dengan rasa syukur kepadaNya disaat aku sedang mengalami cobaan yang begitu berat dan mendapatkan kebahagiaan.........
"La tahzan"itu adalah judul buku karya Dr Aidh al Qarni dan bacaan yang sering aku baca ketika aku sedang sedih dan bahagia. Walaupun aku tak punya buku secara fisiknya tetapi aku punya buku elektroniknya. Buku itu bener-bener sangat menyentuh hatiku.........dan sering kali aku meneteskan air mata ketika membaca buku itu. Banyak sekali renungan-renungan yang membuat hati aku merasa terbuka dan tenang.
Inilah beberapa petikan buat aku dan kau renungi
Apabila anda berada di pagi hari, janganlah menunggu waktu petang, karena hari ini adalah kesempatan untuk hidup. Oleh karena itu, anda tidak perlu memikirkan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukan yang menghiasinya. Tidak juga dengan hari esok yang belum tentu datang.
Hari yang saat ini mataharinya menyinari anda, dan siangnya menyapa anda, membuat anda mampu memandang alam sekitar. Itulah hari anda, maka manfaatkan hari itu sebaik-baiknya! Maka anggaplah masa hidup anda hanya hari ini saja, atau seakan-akan anda dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga.
Falsafah ini akan menyelamatkan kehidupan anda, sehingga tidak terjepit di antara dua kehidupan, masa lalu dengan berbagai kesedihan dan kegundahan yang terjadi masa itu, dan masa depan yang penuh ketidakpastian dan seringkali menakutkan.
" Terimalah semua yang telah Allah berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (Al-'Araf : 144) "
" Terimalah semua yang telah Allah berikan kepadamu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (Al-'Araf : 144) "
Hidup anda pada hari ini juga tanpa kesedihan, gangguan, kemarahan, kedengkian, pengkhianatan, kebencian atau sakit hati. Jangan lupa hendaklah anda mengukir sebuah tulisan dalam hati anda atau di meja tempat anda bekerja atau belajar. 'Hari ini adalah milikmu'. Yaitu, apabila hari ini anda dapat memakan nasi yang harum baunya, maka apakah anda masih terfikir tentang nasi basi yang telah anda makan kemarin yang akan membahayakan kesehatan anda? Mungkin anda masih berfikir tentang nasi tersebut dan masih ada dalam angan-angan.
anda berkata dalam hati:
" Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja; tidak berkata kotor, tidak pernah mencela, menghardik, mengejek, menyindir dan juga membicarakan keburukan orang lain. Dan karena hanya hari ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kesucian jiwaku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata dan tindak-tandukku "
Karena aku hanya akan hidup hari ini maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Tuhanku, mengerjakan shalat sesempurna mungkin dengan penuh tumpuan, membekali diri dengan Shalat-shalat dan puasa-puasa sunat, berpegang teguh pada Al-Quran, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat yang ada di dalamnya.
Aku hanya akan hidup hari ini!
Oleh sebab itu, aku perlu menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan yang kutanam sampai ke akar-akarnya dan mematahkan ranting-rantingnya yang berduri; seperti sifat tamak, hasad, riya', sombong, bakhil dan buruk sangka.
Oleh sebab itu, aku perlu menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan yang kutanam sampai ke akar-akarnya dan mematahkan ranting-rantingnya yang berduri; seperti sifat tamak, hasad, riya', sombong, bakhil dan buruk sangka.
aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan :
" Wahai masa lalu, yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tidak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua pergi dan tidak akan kembali lagi "
" Wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban! Maka aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku tidak akan memburu sesuatu yang belum pasti karena esok hari mungkin tidak ada sesuatu dan esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan "
" Hari ini adalah milik anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan" kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
POSKAN KOMENTAR